Bismillah...
Judul : Teman Imaji : tentang anak kota hujan
Pengarang : Mutia Prawitasari
Penerbit : CV IDS
Distributor : Langitlangit.yk
Tahun terbit : 2019
Deskripsi Fisik : ix + 431 hlm.; 20 cm
ISBN : 9786027239500
"Segala sesuatu di dunia ini punya pola. Termasuk hujan.... Januari paling awet, paling tak kenal henti. Februari paling warna-warni. Maret paling banyak petirnya. April paling keras, paling besar bulir-bulirnya. Mei paling aneh, hujan tapi panas, tapi hujan. Juli paling tabah. Oh, itu kata Sapardi Djoko Damono, penyair. Paling jarang hujan. Juni paling berisik bunyinya. Agustus paling sederhana, kalau hujan ya hujan, kalau tidak ya tidak. September palinh romantis, datangnya sore-sore senja. Oktober paling semangat. November paling teduh, paling wangi baunya. Desember palinh lembut, paling kecil bulir-bulirnya. Plus paling banyak pelangi" hal. 122
Teman imaji adalah teman yang tidak nyata. Bagi Kirana yang sering dipanggil Kica bertemu dengan Banyu atau Abimanyu seperti bertemu dengan teman imaji. Pertemuannya di halte bis kampus seakan membuatnya merasa seperti mimpi. Banyu yang tiba-tiba hadir dan memahami bahasa Kica, membuatnya tak percaya bahwa ia nyata. Karena selama ini tak ada yang mengerti dan memahami Kica.
Entahlah, novel ini terlalu banyak dan tak mudah diungkapkan. Ini adalah novel pertama yang penuh dengan penanda. Begitu banyak hal yang tak terduga.
Ringan. Banyak percakapan. Cocok untuk kalian yang tak suka dengan bahasa yang berat. Ada penjelasan pesan moral disetiap percakapannya. Sehingga mudah dipahami.
Romance. Ya, tapi mari ambil sisi baiknya. Eh ya itu tergantung kalian si. Tapi ini novel seru, beneran. Hahaha
Nggak mau spoiler ah. Baca aja sendiri. Yang jelas, novel ini menceritakan hujan. Bintang, dongeng yang bermakna, arti kejujuran, dan ini adalah novel yang membuat saya memahami lagi bahwa menulis bukan soal berapa banyak yang baca, tetapi berapa dalam si penulis menemukan makna.
Oke selamat membaca. Eh for your information. Novel ini enggak bisa didapetin di toko buku. Biasanya pre-order lewat ig @langitlangit.yk
Sudah yaa. Terima kasih telah membaca ulasan ini.
Fastabiqul Khairat 😊
Judul : Teman Imaji : tentang anak kota hujan
Pengarang : Mutia Prawitasari
Penerbit : CV IDS
Distributor : Langitlangit.yk
Tahun terbit : 2019
Deskripsi Fisik : ix + 431 hlm.; 20 cm
ISBN : 9786027239500
"Segala sesuatu di dunia ini punya pola. Termasuk hujan.... Januari paling awet, paling tak kenal henti. Februari paling warna-warni. Maret paling banyak petirnya. April paling keras, paling besar bulir-bulirnya. Mei paling aneh, hujan tapi panas, tapi hujan. Juli paling tabah. Oh, itu kata Sapardi Djoko Damono, penyair. Paling jarang hujan. Juni paling berisik bunyinya. Agustus paling sederhana, kalau hujan ya hujan, kalau tidak ya tidak. September palinh romantis, datangnya sore-sore senja. Oktober paling semangat. November paling teduh, paling wangi baunya. Desember palinh lembut, paling kecil bulir-bulirnya. Plus paling banyak pelangi" hal. 122
Teman imaji adalah teman yang tidak nyata. Bagi Kirana yang sering dipanggil Kica bertemu dengan Banyu atau Abimanyu seperti bertemu dengan teman imaji. Pertemuannya di halte bis kampus seakan membuatnya merasa seperti mimpi. Banyu yang tiba-tiba hadir dan memahami bahasa Kica, membuatnya tak percaya bahwa ia nyata. Karena selama ini tak ada yang mengerti dan memahami Kica.
Entahlah, novel ini terlalu banyak dan tak mudah diungkapkan. Ini adalah novel pertama yang penuh dengan penanda. Begitu banyak hal yang tak terduga.
Ringan. Banyak percakapan. Cocok untuk kalian yang tak suka dengan bahasa yang berat. Ada penjelasan pesan moral disetiap percakapannya. Sehingga mudah dipahami.
Romance. Ya, tapi mari ambil sisi baiknya. Eh ya itu tergantung kalian si. Tapi ini novel seru, beneran. Hahaha
Nggak mau spoiler ah. Baca aja sendiri. Yang jelas, novel ini menceritakan hujan. Bintang, dongeng yang bermakna, arti kejujuran, dan ini adalah novel yang membuat saya memahami lagi bahwa menulis bukan soal berapa banyak yang baca, tetapi berapa dalam si penulis menemukan makna.
Oke selamat membaca. Eh for your information. Novel ini enggak bisa didapetin di toko buku. Biasanya pre-order lewat ig @langitlangit.yk
Sudah yaa. Terima kasih telah membaca ulasan ini.
Fastabiqul Khairat 😊
Komentar
Posting Komentar