Langsung ke konten utama

Postingan

Review Buku : Teman Imaji karya Mutia Prawitasari

Bismillah... Judul : Teman Imaji : tentang anak kota hujan Pengarang : Mutia Prawitasari Penerbit : CV IDS Distributor : Langitlangit.yk Tahun terbit : 2019 Deskripsi Fisik : ix + 431 hlm.; 20 cm ISBN : 9786027239500 "Segala sesuatu di dunia ini punya pola. Termasuk hujan.... Januari paling awet, paling tak kenal henti. Februari paling warna-warni. Maret paling banyak petirnya. April paling keras, paling besar bulir-bulirnya. Mei paling aneh, hujan tapi panas, tapi hujan. Juli paling tabah. Oh, itu kata Sapardi Djoko Damono, penyair. Paling jarang hujan. Juni paling berisik bunyinya. Agustus paling sederhana, kalau hujan ya hujan, kalau tidak ya tidak. September palinh romantis, datangnya sore-sore senja. Oktober paling semangat. November paling teduh, paling wangi baunya. Desember palinh lembut, paling kecil bulir-bulirnya. Plus paling banyak pelangi" hal. 122 Teman imaji adalah teman yang tidak nyata. Bagi Kirana yang sering dipanggil Kica bertemu dengan Bany...
Postingan terbaru

Resensi Buku : Rania, Lantunan Cinta di Sepertiga Malam

Bismillah... Assalamu'alaikum.. Judul : Rania, Lantunan Cinta di Sepertiga Malam Pengarang : Mia Chuz dan Nasrullah Penerbit : KMO Indonesia Deskripsi Fisik : vi + 290 hlm.; 20.5 cm ISBN : 9786025317446 "Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar)" [Ath-Thur/53: 48-49] Rania merupakan novel bergenre romance. Cocok untuk usia remaja yang mulai dimabuk asmara. Namun dianjurkan untuk 17 tahun ke atas. Karena akan ada banyak persepsi terlebih untuk anak usia 13 - 16 tahun saya kira perlu pendampingan. Novel ini menurut saya lebih cocok untuk mereka yang sudah mengenal suka dengan lawan jenis sehingga tahu bagaimana cara mengendalikannya. Sudah menjadi hal yang wajar jika setiap manusia selalu menerima ujian demi ujian dalam ...

Review Buku : Canting Karya Fissilmi Hamida

Bismillah, Assalamu’alaikum… Insya Allah kali ini sedikit resensi tentang novel Canting ya … Judul : Canting Pengarang : Fissilmi Hamida Penerbit : KMO Indonesia Deskripsi Fisik : 358 hlm.; 21 cm Inilah novel yang saya habiskan dalam waktu 3 jam 40 menit. Hehehe. Canting, novel karya Silmi ini bergenre romance dengan latar belakang budaya Jawa. Itu dia yang menarik bagi saya, background jawa membuat saya larut dan terus penasaran dengan ceritanya. Novel ini menceritakan kisah perjalanan cinta Sekar dan Hadi. Mereka berasal dari strata yang berbeda. Hadi merupakan sosok lelaki yang berasal dari keluarga berada dan terpandang, sedangkan Sekar hanyalah seorang anak dari Simbok yang bekerja sebagai 'rewang' di rumah Hadi. Perjalanan cinta mereka tak semulus pandangan setiap orang. Selain status yang jauh berbeda cinta yang bermekar juga masih satu pihak, Hadi. Sedangkan Sekar ? ia masih meraba setiap keputusan yang diambil. Sebagai seorang remaja yang bar...

Review Buku : Bertumbuh

Judul : Bertumbuh Pengarang : Satria Maulana, Kurniawan Gunadi, Iqbal Hariadi, Mutia Prawitasari, Novie Ocktaviane Mufti Penerbit : Langitlangit Tahun Terbit : 2018 Deskripsi Fisik : xvi + 297 hlm.; 20cm Bertumbuh merupakan sebuah buku nasihat, cerita-cerita perjalanan bertumbuh dari setiap penulis. Banyak hal yang diceritakan dalam buku ini. Setiap tema yang ada diisi oleh setiap penulis. Buku ini ditulis dengan beberapa topik. Diambil dari ciri-ciri orang bertumbuh menurut para penulis. Ciri-ciri tersebut yakni : 1. Bangun pagi. Dia memiliki cita-cita untuk dicapau setiap hari. Pada bagian ini, para penulis menceritakan proses awal mereka bertumbuh. Memberikan gambaran-gambaran awal bertumbuh, mindset untuk berfikir kedepannya. 2. Fokus pada tujuan hidupnya. Bukan pada "apa" atau "yang mana" jalannya, melainkan bagaimana cara menjalaninya. Memberikan gambaran tentang hal-hal apa saja yang kemudian muncul saat perjalanan bertumbuh. 3. Tidak iri dengan...

Jurusan Ilmu Perpustakaan #1 : Problematika Pasca Lulus

Catatan kecil untuk melanjutkan kisah perjalanan Mahasiswi Ilmu Perpustakaan. 5 November 2017 Sekitar pukul 11, resmi sudah menjadi alumni  Jurusan Ilmu Perpustakaan yang ditandai dengan dipindahnya tali toga kuning oleh Bapak Rektor Universitas. Menjadi seorang alumni berarti menambah tanggung jawab dalam hidup. Menjaga almamater, mengamalkan ilmu yang didapatkan, dan lain sebagainya. Ada banyak jenis mahasiswa, yang fokus kuliah, menjadi anak organisasi, mengembangkan bisnisnya dan sebagainya. Masing-masing dari mereka tentulah mempunyai dampak yang berbeda dalam melanjutkan kegiatan pasca menjadi alumni. Dan, dampak yang terjadi sesungguhnya adalah dari kemauan diri sendiri. Contohnya, pada masanya disebutkan bahwa menjadi anak organisasi itu akan mudah setelah lulus karena memiliki koneksi yang banyak. Benar demikian, tetapi jika saat ia menjadi anak organisasi ia melakukannya hanya asal-asalan serta tidak berkontribusi banyak maka dari mana ia akan mendapatkan koneksi?...

Diskusi Rasa #2 : Pura-pura Tidak Tahu, Mematikanku

Cinta dalam diam. Pura-pura tidak tahu, atau tidak ingin mengetahuinya karena dengannya tanpa merusak suasana adalah hal yang berharga. Aku selalu tak punya kata. Untuk sekedar mengungkapkan rasa. Pengecut memang. Tapi sungguh rangkaian kata yang indah itu, hilang saat aku ingin menuliskan tentangmu. Hilang bersama rasa yang dengan sengaja aku matikan. Aku tahu, dulu kau punya rasa padaku. Tapi aku selalu menampiknya. Berpura-pura tidak tahu. Aku memang tidak suka! Tapi aku tak ingin kehilanganmu. Aku sayang tapi tak ingin lebih dari teman. Saat kau mencintaiku dengan penuh rasa. Aku justru menyayanginya dengan menggila. Tapi kau dengan sabarnya untuk selalu ada. Untuk menyayangimu aku penuh logika. Tak ingin kamu yang seperti itu, seperti ini, harusnya begitu, begini. Ah rumit aku membuatnya. Agar apa ? Agar aku tak mencintaimu begitu dalam. Aku terluka, ketika kamu bersamanya. Tapi yaa bagaimana. Aku harus menyadarinya, bahwa seseorang akan memilih pergi saat ia merasa tak lagi ...

Diskusi Rasa #1 : Tentang Pernikahan

'Mba target nikah kapan?' 'Wah sudah lewat, Juli 2017 yang lalu' 'Udah lewat ya, terus gimana mba ?' 'Ngga tau ya, belum nargetin lagi nih. Haha' . Dulu, ketika SMA. Beberapa mimpi ku targetkan bersama dengan tahunnya. Kuliah - Lulus - Nikah - S2 - dsb - dsb (sayangnya belum ngitung waktu buat Haji waktu itu 😢). Pada nyatanya, kuliah lulus benar di tahun 2017 tapi ternyata molor 4 bulan, 5 November 2017 baru digeser tali toganya. Itupun karena dikejar pertanyaan hampir setiap minggu sama Bapak. Kalau engga mungkin sekarang baru dikejar deadline menjadi mahasiswa cuci gudang, haha. Begitulah, tidak setiap rencana selalu terpenuhi. Lulus tepat tahun saja sudah sangat bersyukur. Dan pada nyatanya, seiring berjalannya waktu setelah bertemu banyak orang, membaca beberapa buku, hingga bertukar pikiran semua rencana tak selalu ingin diselesaikan. Ada perubahan rencana disetiap perjalanan itu. Mengubah haluan atau melewati jalan yang lain me...